HP MURAH

Sabtu, 08 Oktober 2022

Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak

Setiap orang tua tentu ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Termasuk juga untuk tumbuh kembang mereka. Orang tua tentunya berusaha agar anak mereka bisa berkembang dengan baik.

Perkembangan pada anak sendiri di berbagai menjadi beberapa hal. Mulai dari perkembangan fisik, mental, kecerdasan, emosional dan lain sebagainya.

Agar perkembangan anak ini bisa optimal maka orang tua perlu menyediakan beberapa hal. Yang pertama tentu saja rasa kasih sayang. Anak yang mendapatkan cukup kasih sayang dari orang tuanya akan lebih optimal perkembanganya baik itu perkembangan kecerdasan, emosional maupun mentalnya.

Selain kasih sayang pemberian stimulasi juga mempengaruhi optimal tidaknya perkembangan mereka. Stimulasi sendiri bisa diartikan sebagai sebuah kegiatan yang dilakukan untuk merangsang perkembangan anak dengan melibatkan panca indra dan motoriknya. Pada anak anak stimulasi ini bisa mempengaruhi perkembangan motorik kasar, motorik halus, bicara/bahasa, dan personal sosial. 

Yang selanjutnya perlu diberikan oleh orang tua agar perkembangan anak bisa optimal adalah nutrisi. Jenis nutrisi yang masuk ke tubuh seorang anak akan mempengaruhi perkembangan mereka. Anak anak dengan nutrisi yang cukup biasana bisa berkembang lebih optimal dibandingkan mereka yang kurang nutrisi atau malnutrisi.

Untuk mencukupi kebutuhan nutrisi ini tentu saja salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan makanan atau minuman yang mengandung nutrisi atau gizi tertentu. yang perlu diingat dalam pemberian makanan atau minuman bernutrisi ini pada seorang anak adalah soal porsinya. Pastikan porsi makanan yang mereka konsumsi ini sesuai dengan usia mereka. Tidak kelebihan dan juga tidak kekurangan.

Dan perhatikan juga jenis makanan bernutrisi yang diberikan kepada seorang anak. Pastikan jenis makanan tersebut aman dalam artian tidak menyebabkan alergi pada anak. Karena ada beberapa anak yang memiliki alergi terhadap makanan ataupun minuman tertentu. Sebagai contoh alergi terhadap susu sapi misalnya. Untuk kasus yang seperti ini tentu kita perlu mencari substitusi atau penggantinya. Untuk susu sapi bisa saja digantikan dengan jenis susu lain seperti susu kedelai misalnya.