HP MURAH

Minggu, 01 Oktober 2017

Permainan Untuk Meningkatkan Kecerdasan Anak

Masa kanak kanak adalah masa dimana seorang manusia mulai belajar untuk mengenal berbagai hal yang ada disekitarnya. Mulai dari mengenal nama benda, warna benda hingga huruf dan angka kesemuanya itu dilakukan di masa kanak kanak. Di masa ini pula anak anak mulai muncul daya imajinasinya. Hal ini tidak mengherankan karena di masa anak anak inilah kecerdasan otak manusia berkembang dengan pesat. Karena hal itulah tidak mengherankan jika dikatakan bahwa masa kanak kanak ini akan sangat berpengaruh dengan kecerdasan seseorang nantinya.

Berbicara mengenai kecerdasan seorang anak tentunya antara anak yang satu dengan yang lainnya memiliki kecerdasan yang berbeda beda. Ada anak yang memiliki kecerdasan di bidang logis matematis, ada yang memiliki kecerdasan yang berkaitan dengan linguistis atau bahasa, ada juga yang cerdas dalam hal visual,kecerdasan kinestetik dan lain sebagainya. Sebagai orang tua tentunya hal yang sebaiknya dilakukan adalah mengetahui apa potensi kecerdasan atau bakat dan minat yang dimiliki oleh anaknya dan kemudian berusaha untuk memunculkan atau mengembangkannya.

Secara garis besar sendiri menurut para ahli ada 3aspek yang berkaitan dengan kecerdasan seorang anak, yakni sebagai berikut :

  • Kognitif
    Aspek kognitif ini berkaitan dengan kemampuan otak untuk berfikir dan menyelesaikan masalah. Kognitif ini memiliki berbagai janjang yakni hafalan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan penilaian.
  • Afektif
    Afektif ini berkaitan dengan sikap dan nilai Ranah afektif mencakup beberapa hal yakni perasaan, minat, sikap, emosi.
  • Psikomotorik
    Aspek psikomotorik berhubungan dengan kegiatan fisik seorang anak. Misalnya saja berlari, melukis, melipat dan lain lain.

Untuk mengembangkan kecerdasan seorang anak sendiri bisa dilakukanmelalui berbagai macam cara. Misalnya saja dengan menggunakan aneka macam permainan. Aneka jenis game atau permainan ini tentunya juga harus disesuaikan dengan kondisi dari anak tersebut. Dalam memilih jenis permainan untuk anak sendiri selain yang sifatnya mengembangkan kecerdasan anak juga harus dipilih permainana yang bersifat menyenangkan untuk anak dan tidak membuat anak cepat bosan. Jadi dengan kata lain pilihlah permainan yang bisa digunakan untuk bermain dan belajar

Misalnya saja untuk mengembangkan aspek kecerdasan kognitif seorang anak dapat dipakai permainan permainan yang sifatnya mengasah otak anak. Misalnya saja dengan menggunakan permainan menyusun puzzle.

Sedangkan untuk mengembangkan kecerdasan afektif anak maka bisa dilakukan dengan menngadakan sebuah permainan yang dilakukan dala kelompok dan dengan diberi aturan yang bersifat sederhanan, di permaina ini anak dikembangkan kecerdasan afektifnya dengan cara memamtuhi peraturaan sederhana dari permainan tersebut.

Untuk mengembangkan kecerdasan psikomotorik seorang anak maka di gunakanlah permainan yang menstimulus anak untuk menggunakan anggota gerak tubuhnya seperti pemainan melipat kertas (origami), atau menggunakan building toys atau bermain kejar kejaran sebagai sarana permainan. Permainan ini selain melatih psikomotorik anak juga melatih aspek kecerdasan kognitif anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar