Penyakit jantung merupakan momok yang cukup menakutkan bagi banyak orang. Bahkan menurut penelitian yang dilakukan oleh WHO penyakit jantung iskemik atau arteri koroner menjadi salah satu penyakit yang paling berbahaya di dunia. Bahkan masih menurut penelitian yang sama penyakit ini menjadi penyakit mematikan nomor satu.
Penyebab terjadinya penyakit jantung sendiri umumnya karena adanya sumbatan pada pembuluh darah koroner pada jantung. Adanya sumbatan ini bisa karena adanya plak pada jantung, sobekan pada dinding jantung, ataupun karena sebab lain seperti misalnya adanya tumpukan lemak ataupun darah membeku pada pembuluh darah tersebut.
Beberapa gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, minum minuman keras, makan sembarangan serta kurang aktivitas gerak dipercaya menjadi satu diantara beberapa penyebab terjadinya hal tersebut.
Dan masalah penyakit jantung ini sekarang tak hanya terjadi pada orang dengan usia lanjut. Pada beberapa kasus orang dengan usia sekitar 30 puluhan tahun atau bahkan kurang dari itu juga bisa saja terkena penyakit jantung. Dengan kata lain risiko penyakit jantung ini bisa terjadi pada siapa saja. Karena itulah berapapun umur kita kita tetap perlu mewaspadai penyakit yang satu ini.
Salah satu bentuk kewaspadaan ini misalnya dengan senantiasa menjaga pola hidup sehat. Makan teratur dengan nutrisi yang sesuai, cukup istirahat, olahraga teratur sesuai kemampuan dan kondisi fisik, menghindari rokok dan minuman keras dan lain sebagainya.
Dengan menerapkan pola hidup sehat ini tentunya diharapkan kondisi tubuh kita bisa sehat dan bugar. Selain itu penerapan olahraga dan makan yang tepat bisa menjaga agar berat tubuh kita tetap normal tidak overweight ataupun terlalu kurus(under weight). Dan untuk melihat apakah kita termasuk underweight, normal, overweight, obese I, dan obese II kita bisa mengeceknya dengan menggunakan salah satu metode tes kesehatan yakni metode BMI (body mass index). Untuk rumus BMI ini sendiri secara umum adalah
BMI = Berat Badan/ Tinggi Badan2
akan tetapi jika kita tidak mau repot repot menghitung BMI maka kita bisa menggunakan kalkulator BMI yang ada di sehatq. Dengan menggunakan kalkulator BMI maka kita akan tahu apakah kondisi berat tubuh kita itu ideal atau tidak.
Dan yang tak kalah pentingnya untuk kita juga perlu melakukan pemeriksaan kesehatan atau medical check up secara berkala setiap sekian bulan sekali misalnya. Dengan melakukan check kesehatan secara berkala ini maka kita akan bisa mengetahui bagaimana kondisi kesehatan tubuh kita. Dan jika memang ditemukan adanya masalah kesehatan pada tubuh maka bisa segera diatasi.
Untuk melakukan check kesehatan ini juga cukup mudah kita bisa melakukannya di sejumlah faskes yang ada di sekitar kita baik itu di Puskesmas, rumah sakit atau lab kesehatan yang ada di daerah kita. Dan untuk menemukan faskes faskes yang ada di sekitar kita kita juga bisa menggunakan fitur yang ada di sehatq.
Lewat sehatq kita juga bisa melakukan beberapa hal lainnya misalnya saja berkonsultasi dengan dokter untuk masalah kesehatan kita. Hal ini memungkinkan untuk dilakukan karena di SehatQ saat ini ada fitur chat dokter yang memungkinkan kita berkonsultasi dan bertanya masalah kesehatan kepada dokter yang tepat. Selain chat dokter kita juga bisa melakukan booking pada dokter yang ada dan membuat janji untuk konsultasi secara offline. Dokter yang adapun juga sangat beragam dari mulai dokter umum hingga dokter spesialis dengan berbagai bidang keilmuannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar